Jepang Lewati Situasi Terburuk
Bank Sentral Jepang menyatakan situasi terburuk di negeri itu akibat resesi kini sudah lewat, setelah pemerintah memutuskan tetap menahan tingkat suku bunga pada tingkat 0,1%.
Dalam sebuah pernyataan, Bank Jepang menyatakan "kondisi ekonomi Jepang sudah berhenti memburuk".
Bank Sentral jepang juga menyatakan tingkat produksi industri maupun ekspor kini mulai membaik.
Lembaga perbankan tertinggi di Jepang ini akan terus mengupayakan penambahan jumlah pinjaman pada perusahaan, seperti dengan cara membeli surat utang perusahaan dari bank komersial, dalam jangka tiga bulan mendatang.
Pernyataan 'tepat'
Meski belanja konsumen terus melemah, Bank Sentral memperkirakan ekonomi Jepang akan mulai pulih pada paruh kedua tahun ini.
Perekonomian Jepang berkontraksi pada level tahunan sebesar 14,2% antara Januari dan Maret, merupakan tingkat penurunan paling tajam sepanjang sejarah.
Meski demikian, angka resmi menunjukkan bahwa output industri negara itu naik 5,7% pada Mei, dibandingkan dengan April sebelumnya.
Pengamat menyambut gembira pernyataan Bank Jepang ini.
"Tepat sekali pernyataan yang menyebut perekonomian secara umum sudah berhenti memburuk," kata Nikhilesh Bhattacharyya dari Moody's Economy.
"Produksi industri tumbuh mungkin tercepat dalam sejarah pada kuartal kedua, didasarkan pada pertumbuhan bulan April dan Mei memang itu yang nampak."
Dalam sebuah pernyataan, Bank Jepang menyatakan "kondisi ekonomi Jepang sudah berhenti memburuk".
Bank Sentral jepang juga menyatakan tingkat produksi industri maupun ekspor kini mulai membaik.
Lembaga perbankan tertinggi di Jepang ini akan terus mengupayakan penambahan jumlah pinjaman pada perusahaan, seperti dengan cara membeli surat utang perusahaan dari bank komersial, dalam jangka tiga bulan mendatang.
Pernyataan 'tepat'
Meski belanja konsumen terus melemah, Bank Sentral memperkirakan ekonomi Jepang akan mulai pulih pada paruh kedua tahun ini.
Perekonomian Jepang berkontraksi pada level tahunan sebesar 14,2% antara Januari dan Maret, merupakan tingkat penurunan paling tajam sepanjang sejarah.
Meski demikian, angka resmi menunjukkan bahwa output industri negara itu naik 5,7% pada Mei, dibandingkan dengan April sebelumnya.
Pengamat menyambut gembira pernyataan Bank Jepang ini.
"Tepat sekali pernyataan yang menyebut perekonomian secara umum sudah berhenti memburuk," kata Nikhilesh Bhattacharyya dari Moody's Economy.
"Produksi industri tumbuh mungkin tercepat dalam sejarah pada kuartal kedua, didasarkan pada pertumbuhan bulan April dan Mei memang itu yang nampak."
Seja o primeiro a comentar
Posting Komentar