Pemilu Jepang Dipercepat
Perdana Menteri Jepang, Taro Aso, akan membubarkan Dewan Perwakilan Daerah pada 21 Juli 2009, dan mengadakan pemilihan umum Agustus mendatang.
Jun Matsumoto, Ketua Kabinet Jepang mengatakan, Taro Aso akan memajukan pemilu dua bulan lebih cepat dari jadwal.
Seperti dilansir CNN International, Senin (13/7), Taro Aso menghadapi tekanan dari partainya sendiri, Partai Demokrat Liberal (LDP). Partai ini menuntut Taro Aso mundur dari jabatan, karena dinilai gagal membangkitkan perekonomian Jepang yang terpuruk akibat krisis global.
Pada Minggu (12/7), LDP kalah dalam pemilu lokal untuk majelis Tokyo. Pihak oposisi, Partai Demokrasi Jepang (DPJ) dan partai koalisi memenangi 54 kursi, sedangkan LDP mendapat 38 kursi.
Kekalahan di Tokyo adalah kekalahan Partai Demokrat Liberal lima kali berturut-turut, dan menunjukkan partai ini mulai kehilangan kepercayaan masyarakat.
LDP memenangi mayoritas suara di Dewan Perwakilan Daerah, namun kalah di Dewan Perwakilan Rakyat Jepang. Menurut sejumlah pengamat, kekalahan pada pemilu lokal minggu lalu, memantapkan tekad LDP untuk memecat Taro Aso sebagai pemimpin partai sebelum pemilihan umum yang seharusnya digelar Oktober 2009.
Taro Aso yang pernah menjabat Menteri Luar Negeri Jepang, menjadi Perdana Menteri pada September 2008. Dua perdana menteri terakhir yang juga berasal dari Partai Demokrat Liberal, mengundurkan diri setelah menjabat kurang dari setahun. (E1)
Jun Matsumoto, Ketua Kabinet Jepang mengatakan, Taro Aso akan memajukan pemilu dua bulan lebih cepat dari jadwal.
Seperti dilansir CNN International, Senin (13/7), Taro Aso menghadapi tekanan dari partainya sendiri, Partai Demokrat Liberal (LDP). Partai ini menuntut Taro Aso mundur dari jabatan, karena dinilai gagal membangkitkan perekonomian Jepang yang terpuruk akibat krisis global.
Pada Minggu (12/7), LDP kalah dalam pemilu lokal untuk majelis Tokyo. Pihak oposisi, Partai Demokrasi Jepang (DPJ) dan partai koalisi memenangi 54 kursi, sedangkan LDP mendapat 38 kursi.
Kekalahan di Tokyo adalah kekalahan Partai Demokrat Liberal lima kali berturut-turut, dan menunjukkan partai ini mulai kehilangan kepercayaan masyarakat.
LDP memenangi mayoritas suara di Dewan Perwakilan Daerah, namun kalah di Dewan Perwakilan Rakyat Jepang. Menurut sejumlah pengamat, kekalahan pada pemilu lokal minggu lalu, memantapkan tekad LDP untuk memecat Taro Aso sebagai pemimpin partai sebelum pemilihan umum yang seharusnya digelar Oktober 2009.
Taro Aso yang pernah menjabat Menteri Luar Negeri Jepang, menjadi Perdana Menteri pada September 2008. Dua perdana menteri terakhir yang juga berasal dari Partai Demokrat Liberal, mengundurkan diri setelah menjabat kurang dari setahun. (E1)
1 Komentar:
Tapi pemiluny gak kaya di kita kali ya.. yg kalah pada gak legowo..
Posting Komentar